Beragam aktivitas bisa kamu lakukan ketika berkunjung ke Borobudur. Mulai dari menyaksikan keagungan candi terbesar di Asia Tenggara tersebut, hingga kegiatan berburu sunrise yang fenomenal. Selain itu, ada pula aktivitas lain yang tidak kalah menariknya di area sekitar Borobudur, yakni tracking dari Punthuk Setumbu ke Bukit Rhema.
Aktivitas tracking ini bisa menjadi pilihan kalau kamu ingin mencoba kegiatan olahraga yang ringan dan menyenangkan. Apalagi, kegiatan ini bisa menjadi pengisi di sela-sela aktivitas berburu sunrise di Punthuk Setumbu. Berlabel fun tracking, aktivitas menjelajahi jalur Punthuk Setumbu ke Bukit Rhema pun bisa dilakukan siapa saja.
Berburu Borobudur Nirwana Sunrise di Punthuk Setumbu
Untuk memulai aktivitas tracking ini, kamu terlebih dulu harus menuju ke Punthuk Setumbu yang terletak di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur. Para wisatawan yang masuk ke area ini akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp15 ribu per orang.
Saat sampai di sini, kamu bisa bersantai sejenak. Punthuk Setumbu yang berada di ketinggian 400 mdpl, dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan pemandangan sunrise Borobudur. Bahkan, pemandangan matahari terbit di tempat ini secara khusus memperoleh sebutan sebagai Borobudur nirwana sunrise.
Sebutan itu memang sesuai dengan pemandangan yang disajikan. Dari Punthuk Setumbu, kamu akan bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit dengan berhiaskan bangunan Candi Borobudur dari kejauhan. Panorama ini pun akan terlihat semakin eksotis saat ada kabut yang menyelimuti bangunan candi. Untuk menyaksikan pemandangan sunrise ini, kamu harus datang ke sini pada rentang antara pukul 04.30-05.15 WIB.
Memulai Aktivitas Tracking Punthuk Setumbu-Bukit Rhema
Setelah puas menyaksikan pemandangan sunrise di Punthuk Setumbu, kamu bisa memulai aktivitas penjelajahan. Jarak antara kedua tempat ini memang sangat berdekatan, sekitar 200 meter. Bahkan, saat berada di Punthuk Setumbu kamu bisa secara langsung menyaksikan bagian mahkota dari Gereja Ayam. Kamu pun bisa melakukan aktivitas penjelajahan ini dengan tanpa menggunakan jasa pemandu. Jalur antara kedua tempat telah ditata sehingga tidak membuat wisatawan tersesat.
Meski tidak terlalu jauh, perjalanan penjelajahan dari Punthuk Setumbu ke Bukit Rhema ini cukup menguras stamina. Terutama, karena jalur yang memiliki kemiringan tinggi. Kamu juga harus berhati-hati, karena kondisi jalanan yang cukup licin dan masih berupa jalanan batu berlumpur. Jadi, pastikan kondisi tubuh fit saat memulai aktivitas tracking ini.
Perjalanan tracking ini akan berakhir setelah kamu melihat keberadaan bangunan Gereja Ayam. Gereja yang satu ini memang memiliki bentuk unik, mirip seekor ayam dalam posisi tengah mengeram. Meski kerap disebut sebagai Gereja Ayam, desain bangunan ini sebenarnya dibentuk agar mirip burung merpati.
Berburu Foto Instagrammable di Gereja Ayam
Gereja Ayam di Bukit Rhema kini telah menjadi destinasi wisata yang populer. Para wisatawan dari berbagai kota di tanah air pun banyak yang berkunjung ke tempat ini. Alasan utamanya adalah, karena Gereja Ayam ini menjadi salah satu lokasi pengambilan gambar dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo.
Selain itu, bentuknya yang unik membuat para wisatawan pun gemar berfoto narsistik di gereja ini. Terlebih, untuk masuk ke area gereja, para wisatawan dikenakan biaya murah meriah, hanya Rp. 15.000 per orang. Biaya tersebut pun sudah termasuk akses ke bagian mahkota dan paruh serta mendapatkan free Singkong Keju (Latela Gombong Cassava). Di kedua tempat inilah, para pengunjung pun bisa menyaksikan pemandangan sekitar Bukit Rhema dari ketinggian.
Secara khusus, area mahkota di Gereja Ayam juga menjadi tempat berfoto instagrammable yang keren. Para pengunjung yang berada di area ini pun kerap berfoto seperti layaknya Rangga dalam film AADC 2. Selain itu, banyak wisatawan yang menganggap kalau pemandangan dari sini jauh lebih indah dibandingkan dengan pemandangan di Punthuk Setumbu.
Kalau mau, kamu juga bisa menyaksikan pemandangan sunrise dari area mahkota di Gereja Ayam. Namun, aktivitas berburu sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema hanya bisa dilakukan pada akhir pekan.
Tertarik melakukan penjelajahan jalur Punthuk Setumbu-Bukit Rhema? Aktivitas ini bisa jadi pengalaman menarik sekaligus menyehatkan.