Berburu pemandangan sunrise menjadi aktivitas wisata yang kerap dilakukan oleh para wisatawan. Hal ini pun menjadi pilihan utama saat berkunjung ke sebuah tempat wisata yang terkenal memiliki sunrise cantik seperti Borobudur. Namun, tidak semua aktivitas perburuan sunrise bisa membuahkan hasil yang memuaskan.
Sebelum melakukan perburuan sunrise, ada lima hal yang harus kamu perhatikan. Terutama agar bisa memperoleh jepretan pemandangan matahari terbit yang sempurna, yakni:
1. Pilih lokasi yang tepat
Dalam kegiatan berburu sunrise, pastikan kamu memilih lokasi yang tepat. Tempat yang tepat akan memberikan suguhan pemandangan sunrise yang menakjubkan. Lokasi yang pas tersebut memungkinkan kamu untuk memperoleh tampilan matahari saat mulai menampakkan wajahnya.
Di Borobudur, kamu bisa mendapati beberapa lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat berburu sunrise oleh para wisatawan. Di antaranya adalah Candi Borobudur dengan pintu masuk via Hotel Manohara, Punthuk Setumbu, serta Bukit Rhema. Ketiga tempat ini sama-sama menyuguhkan pemandangan sunrise yang menakjubkan.
Ketiga lokasi ini menawarkan kelebihannya masing-masing. Hotel Manohara memberikan akses masuk ke area Candi Borobudur secara eksklusif di pagi hari. Hanya saja, tiketnya dipatok dengan harga mahal. Untuk tamu hotel, mereka mematok tarif Rp275 ribu per orang. Sementara bagi wisatawan yang tidak menginap, dikenakan biaya sebesar Rp325 ribu per orang.
Selanjutnya adalah Punthuk Setumbu yang menyediakan tempat berburu sunrise dengan tiket lebih murah. Lokasinya berada sekitar 20 menit perjalanan dari Candi Borobudur. Tiket masuknya pun lebih murah, hanya Rp15 ribu per orang.
Terakhir, Bukit Rhema memberikan akses berburu sunrise yang tidak kalah menarik. Di tempat ini, Anda bisa merasakan suasana private sunrise di Gereja Ayam. Hanya saja, aktivitas berburu sunrise di Gereja Ayam hanya bisa dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Tiket masuknya murah, hanya Rp10.000 per orang.
2. Pilih waktu yang tepat
Setelah memilih lokasi yang pas, kamu juga harus datang tepat waktu. Di kawasan Borobudur, momen terbaik untuk menyaksikan pemandangan sunrise adalah pada rentang antara pukul 04.30-05.15 WIB. Kamu pun akan bisa menyaksikan detik-detik kemunculan sang surya dari tempat beristirahatnya.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kondisi musim. Momen terbaik untuk menyaksikan pemandangan sunrise di Borobudur adalah saat musim kemarau yang berlangsung dari bulan April hingga September. Kamu akan mendapati langit dalam kondisi yang cerah. Walhasil, matahari yang tengah terbit pun bisa terlihat dengan jelas.
3. Persiapkan peralatan yang memadai
Untuk bisa memperoleh hasil yang terbaik, kamu juga harus mempersiapkan kamera mumpuni. Saat ini, beberapa ponsel pintar yang dijual di pasaran memang memiliki kemampuan tidak kalah dengan kamera DSLR. Terutama untuk beberapa ponsel yang dijual dengan harga tinggi.
Tidak hanya kamera, kamu juga perlu menyiapkan peralatan pendukung seperti tripod. Tujuannya, kamu bisa menentukan posisi kamera yang pas untuk bisa menghasilkan gambar terbaik. Selain itu, tripod juga berguna agar hasil jepretan terlihat tajam dan tidak kabur.
4. Pelajari sedikit teknik fotografi
Saat ingin berburu foto sunrise, tidak ada salahnya untuk sedikit mempelajari teknik-teknik dalam ilmu fotografi. Terutama, teknik yang berkaitan dengan cara memperoleh foto sunrise bagus. Paling tidak, kamu juga harus mengetahui dasar-dasar dalam ilmu fotografi. Mulai dari kegunaan ISO, shutter speed, aperture, dan sebagainya.
5. Bersabar
Kamu mungkin sudah menemukan lokasi dan datang pada waktu yang tepat. Rela bangun pagi-pagi agar bisa memperoleh pemandangan sunrise sempurna. Pun halnya sudah mempersiapkan peralatan lengkap dan kemampuan agar hasil jepretan tidak mengecewakan.
Namun, semua hal tersebut tidak menjamin kamu bisa memperoleh foto yang bagus. Di waktu yang sama, kamu juga perlu bersabar. Terutama, karena alam tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Terkadang, kedatanganmu disambut dengan kondisi cuaca yang tidak bagus yang pada akhirnya berdampak buruk pada hasil jepretan.
Tidak semua orang bisa sukses memperoleh foto yang bagus saat berburu sunrise di Borobudur. Meski begitu, sangat jarang wisatawan yang kecewa. Apalagi, mereka tetap bisa memperoleh foto yang bagus, berupa pemandangan Borobudur yang diselimuti oleh kabut pagi.